Minggu, 23 Januari 2011

Tarot: Sebuah Pertanyaan? ( I )


Mungkin semua orang pernah mendengar tentang tarot, namun tak semua orang memahami apa itu tarot. Keberadaan tarot sendiri masih dipertanyakan asal muasalnya, ada yang bilang dulunya berasal dari keluarga kerajaan di Itali atau dari Mesir dipakai para tentara Mamluk, yang jelas dulunya adalah alat permainan biasa layaknya kartu remi. Namun seiring perkembangannya, tarot menjadi sebuah alat yang biasa dijadikan kartu dan media meramal.

Tarot yang kita kenal saat ini dan yang paling populer adalah tipe Raider Waite, tarot ini dibuat oleh Arthur Edward Waite, seorang anggota ordo Golden Dawn dan diilustrasikan oleh Pamela Coleman Smith kedalam 78 gambar yang berbeda, dengan 22 Arcana Mayor dan 56 Arcana Minor. Tarot yang sering disebut RWS (Raider Waite Smith) ini menjadi salah satu tarot paling melegenda dan banyak digunakan hingga saat ini diseluruh belahan dunia, karena ilustrasi nya yang cocok untuk pembacaan sehari-hari tanpa menghilangkan unsur simbolisme dan ilustrasi yang bisa meng-trigger intuisi kita. Deck tarot ini sangat direkomendasikan untuk pemula yang baru akan memulai pembelajaran tarot.



Pada dasarnya tarot adalah media konsultasi yang sangat baik untuk dimanfaatkan dalam analisa dan pembacaan psikologi seseorang. Dan juga sangat efektif untuk kita gunakan untuk problem solving suatu masalah. Kenapa? Karena pada dasarnya tarot bekerja di alam bawah sadar manusia dan seluruh isi alam semesta (unconcious collective mind). Menurut Carl Gustav Jung, pada dasarnya alam nirsadar kolektif manusia terhubungkan semuanya dan juga dengan seisi alam semesta ini, dan itulah acuan dasar bagaimana cara kerja kartu tarot bisa menjabarkan permasalahan-permasalahan anda. Sebetulnya, jika kita mengacu pada teori tersebut dengan kartu remi pun dan dengan media apapun sebetulnya kita bisa membaca hal-hal tersebut. Namun, kelebihan kartu tarot adalah simbolisme dan ilustrasi nya yang memang disesuaikan dengan alam bawah sadar dan archtype yang berulang setiap jamannya. Sehingga pada dasarnya tidak ada yang kita sebut kebetulan. Karena kebetulan yang biasanya anda anggap kebetulan itu hakikatnya memang terjadi karena alam bawah sadar anda tau dan mengarahkan realisasinya hal tersebut.

Terlepas sah atau tidaknya tarot jika dikait-kaitkan dengan agama tertentu yang secara sepihak melarang metode peramalan dan tarot, pada dasarnya tarot adalah gambaran-gambaran alam bawah sadar manusia. Dan apakah alam bawah sadar manusia adalah hal yang dilarang, atau justru sengaja di-tabu-kan, itu justru sangat kontradiksi dengan pemahaman manusia sebagai makhluk sempurna dan dengan segudang potensi yang bisa dan semestinya digali untuk perkembangan batiniah manusia itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar